Home

Rabu, 15 September 2010

Nyanyian Ibu part 2

Nyanyian Ibu part 2

Nyanyian Ibu part 2

“Nun, aku punya lagu baru…mau dengar?” kunyanyikan lagu yang baru tadi malam kugubah, khusus untuk sahabatku, Nunik. sudah hampir sebulan ini aku sedang hobi membuat lagu, mungkin tepatnya setelah kami menang dalam lomba nasyid yang diadakan Mipa Undip tahun lalu, tahun 2000, tapi baru intensif produktif membuat lagu bulan ini, sebab akan ada lomba nasyid lagi untuk tahun ini, tahun 2001.
Semester ke tiga di kampus yang kucintai, kulalui dengan warna-warni yang luar biasa, paling tidak menurutku. Aku mulai masuk ke BEMF fisip, sekadar belajar jadi staf, kotak-katik politik dikit! disaat yang sama aku mulai aktif di FKMM dan Kammi komisariat Fisip (itung2 belajar organisasi sekaligus ibadah!) dan untuk menyalurkan hobi ku, aku membentuk tim nasyid yang kala itu aku namai ‘Fatiya Fisip Voice’ dan juga tim teater akhwat yang ku beri nama “Justmine”. dan karena ‘FFV’ lah aku terlecut untuk menciptakan lagu untuk kami bawakan sendiri.
“Judulnya Nyanyian Ibu Nun” Nunik menyeka air matanya, aku jadi ikut haru…
“Afwan, judulnya nyontek dari puisi yang pernah aku bawakan waktu SMA, tapi isinya khusus buat anti!”
Nuniek,….RR Nuniek Akhiriani, tinggi semampai, ayu, jilbab panjang menjulur, kadang pakai kaca mata (persis ANNIDA!). SAhabat pertamaku di bumi Semarang, ya kami dipertemukan untuk bersatu, semoga sampai akhir hayat, tetap menjadi sahabat terbaikku. Dia tipe yang sangat sensitif, penuh perhatian, tapi kadang ‘panik’an so jd repot semua !!! Latar belakang keluarganya sungguh menjadi pelajaran hidup buatku. Selama ini aku hanya tau bahwa hidup ini indah dan harmoni, orang tua lengkap yang selalu siap mem-back-up, kakak2 yang layak untuk dijadikan teladan, hidup yang relatif mengalir tenang bak air danau. Tapi tidak dengan latar belakang keluarga Nuniek, tapi mungkin karena itulah tertempa jiwa yang tegar, hati yang kuat, semangat yang menyala-nyala, sekalipun juga seringkali membuatnya kurang percaya diri…
Aku belajar banyak darinya, aku terlalu naif karena melihat hidup selalu mudah.
Singkat cerita lagu Nyanyian Ibu sama suksesnya dengan puisi yang dulu kubawakan. Kami menang lagi dalam lomba nasyid tahun itu, bahkan di beberapa kesempatan kami tampil mengisi acara, hampir selalu ada request untuk menyanyikan lagu itu.
Buat teman-teman Fatiya Fisip Voice, Jazakumullah Khoiron Katsiir, semoga Allah melimpahkan hidayah dan barokah pada kehidupan kalian. Afwan karena di setiap latihan, mungkin teman-teman sering tertekan, soalnya aku galak! ya kan??? Maaf ya….
(buat temen2 yang baca, dan belum tau lagu “Nyanyian Ibu” anda bisa mendengarkan dalam kaset nasyid yang dibawakan tim nasyid ikhwan Semarang, sayangnya lagu itu telah dirubah judulnya (menjadi Ayah) plus dirubah juga nama penciptanya, alias di ‘bajak’ he..he…never mind yang jelas maksud dari lagu ini telah sampai kepada nuniek, sahabatku, inspirasi laguku)

copy from my little sister’s best friend blog :
http://didy49.blog.friendster.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...